Semangat Pembaharuan dari Yogyakarta: Dewan Pendidikan Musi Banyuasin Optimis Hadapi Tantangan Pendidikan Daerah

10/11/20252 min read

YOGYAKARTA – Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang dipimpin langsung oleh Ketua Azhari, B.Sc., S.H., CMPS, CMBM, C.CL bersama sejumlah anggotanya, turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia di Yogyakarta. Acara bergengsi ini menjadi platform krusial bagi Dewan Pendidikan Muba untuk menggali wawasan, bertukar pengalaman, dan memperkuat komitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Serasan Sekate.

Muba Gali Strategi di Pusat Perhatian Pendidikan Nasional

Kehadiran Dewan Pendidikan Muba di Rakornas IV ini menegaskan peran strategis dewan dalam mengawal dan mengawasi implementasi kebijakan pendidikan di daerah. Rakornas, yang dihadiri oleh figur penting seperti Wakil Ketua DPD RI Drs. Tamsil Linrung dan Staf Kementerian Dikdasmen Arif Jamali S.pd. M.pd, serta perwakilan dewan pendidikan dari seluruh Indonesia, menjadi momentum penting untuk evaluasi dan perumusan rekomendasi.

"Kami melihat Rakornas ini sebagai kesempatan emas untuk belajar dari praktik terbaik di daerah lain," ujar Ketua Azhari. "Berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan kualitas guru, pemerataan akses, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, hingga pemanfaatan teknologi, semuanya sangat relevan untuk kami aplikasikan di Musi Banyuasin."

Sinergi dan Peran Dewan Pendidikan Jadi Sorotan

Isu sentral yang mendapat perhatian serius, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi Juli Poernomo, adalah terkait permasalahan dan keberadaan Dewan Pendidikandi masing-masing kabupaten/kota. Juli Poernomo menekankan pentingnya sinergi yang utuh dengan pemangku kepentingan dan pejabat setempat, baik dalam aspek penganggaran maupun keterlibatan Dewan Pendidikan dalam mendesain dan merumuskan kebijakan pendidikan.

Bagi Dewan Pendidikan Muba, diskusi ini sangat vital. Kehadiran Dewan Pendidikan di tengah masyarakat masih sangat diharapkan, sehingga sinergi yang kuat dengan Pemerintah Kabupaten Muba menjadi kunci utama untuk memastikan program dan kebijakan pendidikan berjalan efektif. "Kami harus memastikan bahwa keberadaan kami benar-benar berdampak, bukan hanya mengawasi, tetapi juga aktif merumuskan solusi terbaik untuk pendidikan Muba," tambah salah satu anggota Dewan Pendidikan Muba.

Ketua Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia, Joko Riyanto, juga berharap Rakornas ini menghasilkan rumusan konkret dan aplikatif. Harapan ini selaras dengan optimisme Wandik Muba untuk membawa pulang inovasi-inovasi yang dapat disesuaikan dengan kondisi lokal Muba.

Inspirasi dari Yogyakarta dan Komitmen Peningkatan Kualitas

Sambutan hangat dari Pemerintah Kota Yogyakarta, yang diwakili oleh Walikota Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), memberikan inspirasi. Komitmen Walikota Yogyakarta dalam meningkatkan soft skill maupun hard skilldemi mencapai human capital index yang maksimal, menjadi pemacu semangat bagi Dewan Pendidikan Muba untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM pendidikan.

Selain sesi diskusi intensif, kegiatan kunjungan ke Istana Yogyakarta juga memberikan perspektif baru tentang pentingnya warisan budaya dan sejarah dalam mendukung pendidikan karakter.

Dewan Pendidikan Muba berharap, hasil dari Rakornas IV ini dapat menjadi pijakan kuat untuk memperkuat peran dewan di daerah. Dengan sinergi yang baik antara Dewan Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Muba, dan seluruh pemangku kepentingan, Ketua Azhari yakin kualitas pendidikan di Musi Banyuasin akan terus meningkat, menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.

Bagikan Ke :
Berita Lainnya

Galeri Kegiatan

Foto Kegiatan Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin