Pusat Belajar Guru Jadi Aspirasi Utama, Dewan Pendidikan Muba Siap Kawal Usulan Pendidik

7/29/20252 min read

SUNGAI LILIN, MUBA – Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar kegiatan kunjungan dan sosialisasi program kerja tahun 2025. Acara yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dari tenaga pendidik ini dilaksanakan di Aula Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Sungai Lilin pada hari Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan guru dari Kecamatan Sungai Lilin, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muba. Tujuan utamanya adalah untuk memaparkan rencana kerja Dewan Pendidikan sekaligus menyerap masukan langsung dari para praktisi di lapangan demi perbaikan mutu pendidikan.

Sekretaris Dewan Pendidikan Muba, Muzalani, S.H., M.Si., yang mewakili Ketua Dewan Pendidikan, Azhari, Bsc., S.H., C.MSP, C.MBM, C.CL, menyampaikan paparan utama mengenai program kerja dewan untuk tahun 2025.

"Kunjungan dan sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya membuat program dari balik meja, tetapi juga mendengarkan langsung suara, tantangan, dan harapan dari para guru dan kepala sekolah yang menjadi garda terdepan pendidikan," ujar Muzalani dalam sambutannya.

Selain Muzalani, sosialisasi juga diperkaya dengan paparan dari beberapa bidang di Dewan Pendidikan. Rusdi, S.Pd., dari Bidang Pendukung Penyelenggaraan Pendidikan, Drs. Mudatsir dari Bidang Pertimbangan Pendidik, Hutasoit, S.Sos., dari Bidang Mediasi Publik, serta Soleman, S.H., dari Bidang Pengawas Pendidik turut memberikan penjelasan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Dukungan dari pemerintah daerah juga terlihat dengan kehadiran perwakilan Disdikbud Muba, yakni Umrahadi, S.Ag., M.AP, selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, beserta beberapa staf dinas lainnya.

Suasana menjadi lebih interaktif saat sesi tanya jawab dibuka. Para peserta memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan konstruktif. Salah satu usulan yang menjadi sorotan utama datang dari para guru dan kepala sekolah, yaitu perlunya pembangunan Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) di wilayah mereka.

"Kami sangat membutuhkan pembangunan Pusat Belajar Guru untuk meningkatkan kompetensi, serta sebagai tempat penyenggaraan kegiatan serta berbagi praktik baik, dan mengikuti pelatihan secara terpusat dan berkelanjutan," ungkap salah seorang peserta dalam sesi diskusi.

Menanggapi hal tersebut, pihak Dewan Pendidikan menyatakan akan menampung seluruh aspirasi yang masuk, termasuk usulan strategis pembangunan PBG, untuk kemudian dibahas dan direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait, terutama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan akan terus mengawal usulan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara pemangku kebijakan dengan para insan pendidikan di lapangan secara lebih efektif.